Sabtu, 25 Juli 2009

Pingin Cepat Download File??

Semua file gratis yang ada di pusatgratis diletakkan di server ziddu, Agar temen2 bisa download file dengan lebih cepat dan stabil dari ziddu, maka berikut ini saya beri tips agar proses download dari ziddu bisa lebih cepat, stabil dan tidak putus – putus :
1. Saat mendownload file, pastikan temen2 dalam keadaan login di ziddu, untuk itu temen2 harus register dahulu di ziddu. KLIK DISINI UNTUK REGISTER ZIDDU SECARA GRATIS
2. Setelah temen2 register secara gratis, silahkan temen2 login
3. Pastikan saat mendownload file temen – temen dalam keadaan login, dengan begitu proses download akan menjadi lebih stabil.
4. Untuk mengindari terputusnya proses download, lebih baik download file satu per satu, jangan download banyak file dalam waktu yang bersamaan…khususnya jika file berukuran besar.
Temen2 tetap bisa download tanpa register dahulu secara gratis di ziddu, namun proses download akan menjadi kurang maksimal…untuk itu lebih baik temen2 REGISTER terlebih dahulu, gratis kok..KLIK DISINI UNTUK REGISTER ziddu secara gratis.
Download Juga:
Ingin Download Software Full Version ??
tips mempercepat akses blog atau website
Info Gagal Download
Download FLV dan SWF dengan Get FLV 8.8.13
Download Accelerator Plus Premium v.9.1.1.1 Final

Jumat, 24 Juli 2009

Sepuluh Langkah Menyambut Ramadan




SEGALA Puji bagi Allah yang mempunyai dunia alam jagad raya ini dan memberikan anugerah kepada hamba-hamba-Nya yang beriman dengan adanya musim kebaikan untuk melipatgandakan pahala dan menghapus kesalahan serta dosa kepada mereka. Salawat dan salam semoga dilimpahkan kepada Nabi kita, Muhammad SAW, dan para sahabat, keluarga serta pengikutnya kita sampai akhir zaman yang selalu menjadi manusia yang beriman dan bertakwa dalam menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya.1. Berdoalah agar Allah SWT. memberikan kesempatan kepada kita untuk bertemu dengan bulan Ramadan dalam keadaan sehat wal afiat. Dengan keadaan sehat, kita bisa melaksanakan ibadah secara maksimal di bulan itu, baik puasa, salat, tilawah, dan zikir. Dari Anas bin Malik r.a. berkata, bahwa Rasulullah SAW. apabila masuk bulan Rajab selalu berdoa, "Allahuma bariklana fii rajab wa sya'ban, wa balighna ramadan".Artinya, ya Allah, berkahilah kami pada bulan Rajab dan Sya'ban; dan sampaikan kami ke bulan Ramadan. (HR. Ahmad dan Tabrani) Para salafush-shalih selalu memohon kepada Allah agar diberikan karunia bulan Ramadan; dan berdoa agar Allah menerima amal mereka. Bila telah masuk awal Ramadhan, mereka berdoa kepada Allah, "Allahu akbar, allahuma ahillahu alaina bil amni wal iman was salamah wal islam wat taufik lima tuhibbuhu wa tardha".Artinya, ya Allah, karuniakan kepada kami pada bulan ini keamanan, keimanan, keselamatan, dan keislaman, dan berikan kepada kami taufik agar mampu melakukan amalan yang engkau cintai dan ridhai.2. Bersyukurlah dan puji Allah atas karunia Ramadan yang kembali diberikan kepada kita. Al-Imam Nawawi dalam kitab Adzkar-nya berkata, "Dianjurkan bagi setiap orang yang mendapatkan kebaikan dan diangkat dari dirinya keburukan untuk bersujud kepada Allah sebagai tanda syukur; dan memuji Allah dengan pujian yang sesuai dengan keagungannya". Dan di antara nikmat terbesar yang diberikan Allah kepada seorang hamba adalah ketika dia diberikan kemampuan untuk melakukan ibadah dan ketaatan. Maka, ketika Ramadan telah tiba dan kita dalam kondisi sehat wal afiat, kita harus bersyukur dengan memuji Allah sebagai bentuk syukur.3. Bergembiralah dengan kedatangan bulan Ramadan. Rasulullah SAW selalu memberikan kabar gembira kepada para sahabat setiap kali datang bulan Ramadan, "Telah datang kepada kalian bulan Ramadan, bulan yang penuh berkah. Allah telah mewajibkan kepada kalian untuk berpuasa. Pada bulan itu Allah membuka pintu-pintu surga dan menutup pintu-pintu neraka". (HR. Ahmad).Salafush-shalih sangat memperhatikan bulan Ramadan. Mereka sangat gembira dengan kedatangannya. Tidak ada kegembiraan yang paling besar selain kedatangan bulan Ramadan karena bulan itu bulan penuh kebaikan dan turunnya rahmat.4. Rancanglah agenda kegiatan untuk mendapatkan manfaat sebesar mungkin dari bulan Ramadan. Ramadan sangat singkat. Karena itu, isi setiap detiknya dengan amalan yang berharga, yang bisa membersihkan diri, dan mendekatkan diri kepada Allah.5. Bertekadlah mengisi waktu-waktu Ramadan dengan ketaatan. Barang siapa jujur kepada Allah, maka Allah akan membantunya dalam melaksanakan agenda-agendanya dan memudahnya melaksanakan aktivitas-aktivitas kebaikan. "Tetapi jikalau mereka benar ter
hadap Allah, niscaya yang demikian itu lebih baik bagi mereka". [Q.S. Muhamad (47): 21]6. Pelajarilah hukum-hukum semua amalan ibadah di bulan Ramadan. Wajib bagi setiap mukmin beribadah dengan dilandasi ilmu. Kita wajib mengetahui ilmu dan hukum berpuasa sebelum Ramadan datang agar puasa kita benar dan diterima oleh Allah. "Tanyakanlah kepada orang-orang yang berilmu, jika kamu tiada mengetahui," begitu kata Allah di Al-Qur'an surah Al-Anbiyaa' ayat 7.7. Sambut Ramadan dengan tekad meninggalkan dosa dan kebiasaan buruk. Bertaubatlah secara benar dari segala dosa dan kesalahan. Ramadan adalah bulan taubat. "Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman, supaya kamu beruntung".[Q.S. An-Nur (24): 31]8. Siapkan jiwa dan ruhiyah kita dengan bacaan yang mendukung proses tadzkiyatun-nafs. Hadiri majelis ilmu yang membahas tentang keutamaan, hukum, dan hikmah puasa. Sehingga secara mental kita siap untuk melaksanakan ketaatan pada bulan Ramadan.9. Siapkan diri untuk berdakwah di bulan Ramadhan dengan:- Buat catatan kecil untuk kultum tarawih serta ba'da salat Subuh dan Lohor. - Membagikan buku saku atau selebaran yang berisi nasihat dan keutamaan puasa.10. Sambutlah Ramadan dengan membuka lembaran baru yang bersih. Kepada Allah, dengan taubatan nashuha. Kepada Rasulullah saw., dengan melanjutkan risalah dakwahnya dan menjalankan sunnah-sunnahnya. Kepada orang tua, istri-anak, dan karib kerabat, dengan mempererat hubungan silaturrahmi. Kepada masyarakat, dengan menjadi orang yang paling bermanfaat bagi mereka. Sebab, manusia yang paling baik adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain. (*)* Dibuat oleh Ustadz H. Jefri Al Bukhoriwww.ujecentre.com

Senin, 20 Juli 2009

Disiplin siswa di sekolah


Dalam kehidupan sering kita dengar orang mengatakan bahwa si X adalah orang yang memiliki disiplin yang tinggi, sedangkan si Y orang yang kurang disiplin. Sebutan orang yang memiliki disiplin tinggi biasanya tertuju kepada orang yang selalu hadir tepat waktu, taat terhadap aturan, berperilaku sesuai dengan norma-norma yang berlaku, dan sejenisnya. Sebaliknya, sebutan orang yang kurang disiplin biasanya ditujukan kepada orang yang kurang atau tidak dapat mentaati peraturan dan ketentuan berlaku, baik yang bersumber dari masyarakat (konvensi-informal), pemerintah atau peraturan yang ditetapkan oleh suatu lembaga tertentu (organisasional-formal).
Seorang siswa dalam mengikuti kegiatan belajar di sekolah tidak akan lepas dari berbagai peraturan dan tata tertib yang diberlakukan di sekolahnya, dan setiap siswa dituntut untuk dapat berperilaku sesuai dengan aturan dan tata tertib yang yang berlaku di sekolahnya. Kepatuhan dan ketaatan siswa terhadap berbagai aturan dan tata tertib yang yang berlaku di sekolahnya itu biasa disebut disiplin siswa. Sedangkan peraturan, tata tertib, dan berbagai ketentuan lainnya yang berupaya mengatur perilaku siswa disebut disiplin sekolah. Disiplin sekolah adalah usaha sekolah untuk memelihara perilaku siswa agar tidak menyimpang dan dapat mendorong siswa untuk berperilaku sesuai dengan norma, peraturan dan tata tertib yang berlaku di sekolah. Menurut Wikipedia (1993) bahwa disiplin sekolah “refers to students complying with a code of behavior often known as the school rules”. Yang dimaksud dengan aturan sekolah (school rule) tersebut, seperti aturan tentang standar berpakaian (standards of clothing), ketepatan waktu, perilaku sosial dan etika belajar/kerja. Pengertian disiplin sekolah kadangkala diterapkan pula untuk memberikan hukuman (sanksi) sebagai konsekuensi dari pelanggaran terhadap aturan, meski kadangkala menjadi kontroversi dalam menerapkan metode pendisiplinannya, sehingga terjebak dalam bentuk kesalahan perlakuan fisik (physical maltreatment) dan kesalahan perlakuan psikologis (psychological maltreatment), sebagaimana diungkapkan oleh Irwin A. Hyman dan Pamela A. Snock dalam bukunya “Dangerous School” (1999).Berkenaan dengan tujuan disiplin sekolah, Maman Rachman (1999) mengemukakan bahwa tujuan disiplin sekolah adalah : (1) memberi dukungan bagi terciptanya perilaku yang tidak menyimpang, (2) mendorong siswa melakukan yang baik dan benar, (3) membantu siswa memahami dan menyesuaikan diri dengan tuntutan lingkungannya dan menjauhi melakukan hal-hal yang dilarang oleh sekolah, dan (4) siswa belajar hidup dengan kebiasaan-kebiasaan yang baik dan bermanfaat baginya serta lingkungannya. Sementara itu, dengan mengutip pemikiran Moles, Joan Gaustad (1992) mengemukakan: “School discipline has two main goals: (1) ensure the safety of staff and students, and (2) create an environment conducive to learning”. Sedangkan Wendy Schwartz (2001) menyebutkan bahwa “the goals of discipline, once the need for it is determined, should be to help students accept personal responsibility for their actions, understand why a behavior change is necessary, and commit themselves to change”. Hal senada dikemukakan oleh Wikipedia (1993) bahwa tujuan disiplin sekolah adalah untuk menciptakan keamanan dan lingkungan belajar yang nyaman terutama di kelas. Di dalam kelas, jika seorang guru tidak mampu menerapkan disiplin dengan baik maka siswa mungkin menjadi kurang termotivasi dan memperoleh penekanan tertentu, dan suasana belajar menjadi kurang kondusif untuk mencapai prestasi belajar siswa. Keith Devis mengatakan, “Discipline is management action to enforce organization standarts” dan oleh karena itu perlu dikembangkan disiplin preventif dan korektif. Disiplin preventif, yakni upaya menggerakkan siswa mengikuti dan mematuhi peraturan yang berlaku. Dengan hal itu pula, siswa berdisiplin dan dapat memelihara dirinya terhadap peraturan yang ada. Disiplin korektif, yakni upaya mengarahkan siswa untuk tetap mematuhi peraturan. Bagi yang melanggar diberi sanksi untuk memberi pelajaran dan memperbaiki dirinya sehingga memelihara dan mengikuti aturan yang ada.Membicarakan tentang disiplin sekolah tidak bisa dilepaskan dengan persoalan perilaku negatif siswa. Perilaku negatif yang terjadi di kalangan siswa remaja pada akhir-akhir ini tampaknya sudah sangat mengkhawarirkan, seperti: kehidupan sex bebas, keterlibatan dalam narkoba, gang motor dan berbagai tindakan yang menjurus ke arah kriminal lainnya, yang tidak hanya dapat merugikan diri sendiri, tetapi juga merugikan masyarakat umum. Di lingkungan internal sekolah pun pelanggaran terhadap berbagai aturan dan tata tertib sekolah masih sering ditemukan yang merentang dari pelanggaran tingkat ringan sampai dengan pelanggaran tingkat tinggi, seperti : kasus bolos, perkelahian, nyontek, pemalakan, pencurian dan bentuk-bentuk penyimpangan perilaku lainnya.Tentu saja, semua itu membutuhkan upaya pencegahan dan penanggulangganya, dan di sinilah arti penting disiplin sekolah.Perilaku siswa terbentuk dan dipengaruhi oleh berbagai faktor, antara lain faktor lingkungan, keluarga dan sekolah. Tidak dapat dipungkiri bahwa sekolah merupakan salah satu faktor dominan dalam membentuk dan mempengaruhi perilaku siswa. Di sekolah seorang siswa berinteraksi dengan para guru yang mendidik dan mengajarnya. Sikap, teladan, perbuatan dan perkataan para guru yang dilihat dan didengar serta dianggap baik oleh siswa dapat meresap masuk begitu dalam ke dalam hati sanubarinya dan dampaknya kadang-kadang melebihi pengaruh dari orang tuanya di rumah. Sikap dan perilaku yang ditampilkan guru tersebut pada dasarnya merupakan bagian dari upaya pendisiplinan siswa di sekolah.Brown dan Brown mengelompokkan beberapa penyebab perilaku siswa yang indisiplin, sebagai berikut :
1. Perilaku tidak disiplin bisa disebabkan oleh guru
2. Perilaku tidak disiplin bisa disebabkan oleh sekolah; kondisi sekolah yang kurang menyenangkan, kurang teratur, dan lain-lain dapat menyebabkan perilaku yang kurang atau tidak disiplin.
3. Perilaku tidak disiplin bisa disebabkan oleh siswa , siswa yang berasal dari keluarga yang broken home.
4. Perilaku tidak disiplin bisa disebabkan oleh kurikulum, kurikulum yang tidak terlalu kaku, tidak atau kurang fleksibel, terlalu dipaksakan dan lain-lain bisa menimbulkan perilaku yang tidak disiplin, dalam proses belajar mengajar pada khususnya dan dalam proses pendidikan pada umumnya.
Sehubungan dengan permasalahan di atas, seorang guru harus mampu menumbuhkan disiplin dalam diri siswa, terutama disiplin diri. Dalam kaitan ini, guru harus mampu melakukan hal-hal sebagai berikut :
1. Membantu siswa mengembangkan pola perilaku untuk dirinya; setiap siswa berasal dari latar belakang yang berbeda, mempunyai karakteristik yang berbeda dan kemampuan yang berbeda pula, dalam kaitan ini guru harus mampu melayani berbagai perbedaan tersebut agar setiap siswa dapat menemukan jati dirinya dan mengembangkan dirinya secara optimal.
2. Membantu siswa meningkatkan standar prilakunya karena siswa berasal dari berbagai latar belakang yang berbeda, jelas mereka akan memiliki standard prilaku tinggi, bahkan ada yang mempunyai standard prilaku yang sangat rendah. Hal tersebut harus dapat diantisipasi oleh setiap guru dan berusaha meningkatkannya, baik dalam proses belajar mengajar maupun dalam pergaulan pada umumnya.
3. Menggunakan pelaksanaan aturan sebagai alat; di setiap sekolah terdapat aturan-aturan umum. Baik aturan-aturan khusus maupun aturan umum. Perturan-peraturan tersebut harus dijunjung tinggi dan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, agar tidak terjadi pelanggaran-pelanggaran yang mendorong perilaku negatif atau tidak disiplin.
Selanjutnya, Brown dan Brown mengemukakan pula tentang pentingnya disiplin dalam proses pendidikan dan pembelajaran untuk mengajarkan hal-hal sebagai berikut :
1. Rasa hormat terhadap otoritas/ kewenangan; disiplin akan menyadarkan setiap siswa tentang kedudukannya, baik di kelas maupun di luar kelas, misalnya kedudukannya sebagai siswa yang harus hormat terhadap guru dan kepala sekolah.
2. Upaya untuk menanamkan kerja sama; disiplin dalam proses belajar mengajar dapat dijadikan sebagai upaya untuk menanamkan kerjasama, baik antara siswa, siswa dengan guru, maupun siswa dengan lingkungannya.
3. Kebutuhan untuk berorganisasi; disiplin dapat dijadikan sebagai upaya untuk menanamkan dalam diri setiap siswa mengenai kebutuhan berorganisasi.
4. Rasa hormat terhadap orang lain; dengan ada dan dijunjung tingginya disiplin dalam proses belajar mengajar, setiap siswa akan tahu dan memahami tentang hak dan kewajibannya, serta akan menghormati dan menghargai hak dan kewajiban orang lain.
5. Kebutuhan untuk melakukan hal yang tidak menyenangkan; dalam kehidupan selalu dijumpai hal yang menyenangkan dan yang tidak menyenangkan. Melalui disiplin siswa dipersiapkan untuk mampu menghadapi hal-hal yang kurang atau tidak menyenangkan dalam kehidupan pada umumnya dan dalam proses belajar mengajar pada khususnya.
6. memperkenalkan contoh perilaku tidak disiplin; dengan memberikan contoh perilaku yang tidak disiplin diharapkan siswa dapat menghindarinya atau dapat membedakan mana perilaku disiplin dan yang tidak disiplin.
Sementara itu, Reisman dan Payne (E. Mulyasa, 2003) mengemukakan strategi umum merancang disiplin siswa, yaitu : (1) konsep diri; untuk menumbuhkan konsep diri siswa sehingga siswa dapat berperilaku disiplin, guru disarankan untuk bersikap empatik, menerima, hangat dan terbuka; (2) keterampilan berkomunikasi; guru terampil berkomunikasi yang efektif sehingga mampu menerima perasaan dan mendorong kepatuhan siswa; (3) konsekuensi-konsekuensi logis dan alami; guru disarankan dapat menunjukkan secara tepat perilaku yang salah, sehingga membantu siswa dalam mengatasinya; dan memanfaatkan akibat-akibat logis dan alami dari perilaku yang salah; (4) klarifikasi nilai; guru membantu siswa dalam menjawab pertanyaannya sendiri tentang nilai-nilai dan membentuk sistem nilainya sendiri; (5) analisis transaksional; guru disarankan guru belajar sebagai orang dewasa terutama ketika berhadapan dengan siswa yang menghadapi masalah; (6) terapi realitas; sekolah harus berupaya mengurangi kegagalan dan meningkatkan keterlibatan. Guru perlu bersikap positif dan bertanggung jawab; dan (7) disiplin yang terintegrasi; metode ini menekankan pengendalian penuh oleh guru untuk mengembangkan dan mempertahankan peraturan; (8 ) modifikasi perilaku; perilaku salah disebabkan oleh lingkungan. Oleh karena itu, dalam pembelajaran perlu diciptakan lingkungan yang kondusif; (9) tantangan bagi disiplin; guru diharapkan cekatan, sangat terorganisasi, dan dalam pengendalian yang tegas. Pendekatan ini mengasumsikan bahwa peserta didik akan menghadapi berbagai keterbatasan pada hari-hari pertama di sekolah, dan guru perlu membiarkan mereka untuk mengetahui siapa yang berada dalam posisi sebagai pemimpin.

Minggu, 19 Juli 2009

Silabus, RPP KTSP SMP

SILABUS, RPP, KTSP SMP / MTs
Posted on Oktober 25, 2007 by kiranawati
Kumpulan Silabus , RPP , KTSP Yang dapat di download antara lain :
Untuk file zip butuh tool untuk extrax file, untuk file exe klik mouse dua kali langsung mengextrak sendiri ke target penyimpanan.
Geografi , Kelas 7 , Kelas 8 , Kelas 9
Ekonomi , Kelas 7 , Kelas 8 , Kelas 9
Matematika , Kelas 7, Kelas 8 , Kelas 9
Pkn untuk Kelas VII Silabus , RPP, Kelas VIII Silabus, RPP, Kelas IX Silabus, RPP
Biologi Kelas 7, Kelas 8 , Kelas 9
Bahasa Inggris , Kelas VII , Kelas VIII , Kelas IX
Sejarah Kelas 7 , Kelas 8, Kelas 9
IPA terpadu Kelas
IPA Fisika untuk Kelas 7, Kelas 8 , Kelas 9
Bahasa Indonesia Kelas
IPA Kimia untuk Kelas
Sosiologi untuk Kelas 7 , Kelas 8 , Kelas 9
Teknologi Informasi dan Komunikasi TIK, Kelas 7, Kelas 8, Kelas 9
Pendidikan Seni Budaya Kelas 7,8,9 Seni Musik, Seni Rupa, Seni Tari, Seni Teater
Pendidikan Agama Islam (PAI) : Kelas 7, Kelas 8 , Kelas 9
IPS Terpadu TAG : Kelas 7, Kelas 8 , Kelas 9
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Kelas 7, Kelas 8 , Kelas 9
Bagi rekan rekan guru yang gagal waktu download mohon meninggalkan pesan.
Setiap dapat Silabus, RPP yang baru Insya Allah akan selalu kami Update
Semoga bermanfaat
DIarsipkan di bawah: Silabus KTSP SMP - MTs Ditandai: , , ,

Teka-teki Matematika



Pak Janson, seorang tukang cukur dari Sumatera Utara, sesumbar bahwa dia mencukur rambut semua orang di desanya yang tidak mencukur rambutnya sendiri.Siapakah yang mencukur rambut Pak Janson?


Teka-teki II

Ahmad Dani akan dihukum karena kesalahannya.Sebelum dihukum, ia diminta untuk mengucapkan satu kalimat. Jika kalimat yang diucapkannya bernilai benar, ia akan dihukum gantung dan jika yag diucapkannya salah, ia akan dilistrik.apa yang harus dikatakan Ahmad Dani supaya ia terbebas dari kedua hukumannya tersebut?

Cara Muda belajar Matematika



“Bagaimana cara belajar matematika yang benar?”“Belajar matematika adalah belajar hidup. Matematika adalah jalan hidup.”
Trachtenberg mempertaruhkan jiwanya menentang Hitler. Trachtenberg, setelah menyelami prinsip-prinsip matematika, menyimpulkan bahwa prinsip kehidupan adalah keharmonisan. Peperangan yang terus berkobar, menyulut kebencian tidak sesuai dengan prinsip-prinsip matematika. Matematika adalah keindahan.
Atas penentangannya ini, Hitler menghadiahi Trachtenberg hukuman penjara. Bagi Trachtenberg, perjara bukan apa-apa. Di dalam penjara, dia justru memiliki kesempatan memikirkan matematika tanpa banyak gangguan. Karena sulit mendapatkan alat tulis-menulis, Trachtenberg mengembangkan pendekatan matematika yang berbasis mental-imajinasi.
Seribu tahun sebelum itu, AlKhawaritzmi mengembangkan disiplin matematika baru: aljabar. AlKharitzmi beruntung hidup dalam lingkungan agama Islam yang kuat. Ajaran Islam, secara inheren, menuntut keterampilan matematika tingkat tinggi. Misalnya, Islam menetapkan aturan pembagian waris yang detil. Pembagian waris sistem Islam melibatkan banyak variabel matematis. Variabel-variabel yang beragam ini menantang penganut Islam – termasuk AlKhawaritzmi – untuk mencari pemecahan yang elegan.
Pemecahan terhadap sistem persamaan yang melibatkan banyak variabel ini membawa ke arah disiplin baru matematika: aljabar. AlKhawaritzmi menulis buku khusus tentang aljabar yang sangat fenomenal. Buku yang berjudul Aljabar ini menjadi panutan bagi matematikawan seluruh dunia. Sehingga nama AlKhawaritzmi menjadi dikenal sebagai Aljabar AlKhawaritzmi (Algebra Algorithm).
Sistem kalender Islam yang berbasis pada komariah (bulan, lunar) memberikan tantangan tersendiri. Penetapan awal bulan menjadi krusial di dalam Islam. Berbeda dengan kalender syamsiah (matahari, solar). Dalam kalender syamsiah, kita tidak begitu sensitif apa berbedaan tanggal 1 Juni dengan 2 Juni. Tetapi pada sistem komariah, perbedaan 1 Ramadhan denga 2 Ramadhan berdampak besar.
Itulah sebabnya, astronomi Islam dapat maju lebih awal. Astronomi memicu lebih berkembangnya teori trigonometri. Aturan sinus, cosinus, dan kawan-kawan berkembang pesat di tangan para astronom Islam waktu itu.
Ajaran agama Islam adalah jalan hidup. Untuk bisa melaksanakan ajaran Islam diperlukan matematika. Matematika menjadi jalan hidup.
Sehebat itukah peran matematika?Haruskah kita mengambil matematika sebagai jalan hidup?
Tidak selalu! Tidak semua orang perlu mengambil matematika sebagai jalan hidup. Tidak harus semua orang meniru AlKhawaritzmi dan Trachtenberg.
Beberapa orang belajar matematika hanya untuk kesenangan. Beberapa orang yang lain belajar karena kewajiban. Ada pula yang belajar matematika agar naik jabatan. Ada juga agar lulus UN, SPMB, UMPTN. Ada juga untuk menjadi juara.
Masing-masing tujuan, berimplikasi kepada cara belajar matematika yang berbeda. Misalnya bila Anda belajar matematika untuk kepentingan lulus UN, SPMB, UMPTN 2008 akan berbeda dengan belajar untuk memenangkan olimpiade matematika.
Matematika UN, SPMB, UMPTN 2008 hanya menerapkan soal pilihan ganda. Implikasinya Anda hanya dinilai dari jawaban akhir Anda. Proses Anda menemukan jawaban itu tidak penting. Jadi Anda harus memilih siasat yang cepat dan tepat.
Gunakan berbagai macam rumus cepat dalam matematika. Rumus cepat ampuh Anda gunakan untuk UN, SPMB, UMPTN. Tetapi rumus cepat matematika tidak akan berguna untuk olimpiade atau kuliah kalkulus kelak di perguruan tinggi. Anda harus sadar itu.
Contoh rumus cepat matematika yang sering (hampir selalu) berguna ketika UN, SPMB, UMPTN adalah rumus tentang deret aritmetika.
Contoh soal:Jumlah n suku pertama dari suatu deret adalah Sn = 3n^2 + n. Maka suku ke-11 dari deret tersebut adalah…
Tentu ada banyak cara untuk menyelesaikan soal ini.
Cara pertama, tentukan dulu rumus Un kemudian hitung U11. Cara ini cukup panjang. Tetapi bagus Anda coba untuk meningkatkan keterampilan dan pemahaman konsep deret. Rumus Un dapat kita peroleh dari selisih Sn – S(n-1) .
Cara kedua, sedikit lebih cerdik dari cara pertama. Kita tidak perlu menentukan rumus Un. Karena kita memang tidak ditanya rumus tersebut. Kita langsung menghitung U11 dengan cara menghitung selisihS11 – S10 = U11[3(11^2) + 11] – [3(10^2) + 10]= 3.121 – 3.100 + 11 – 10= 3.21 + 1= 64
Cara ketiga, adalah rumus matematika paling cepat dari kedua rumus di atas. Tetapi sebelum menerapkan cara ketiga, kita harus memahami konsepnya terlebih dahulu dengan baik.
Are you ready?Bentuk baku dari n suku pertama deret aritmetika adalahSn = (b/2)n^2 + k.nUn = b(n-1) + aa = S1 = U1
Anda harus pahami konsep di atas dengan baik. Cobalah untuk beberapa soal yang berbeda-beda. Tanpa pemahaman konsep yang baik, rumus cepat ini akan berubah menjadi rumus berat.
Dengan hanya melihat soal (tanpa menghitung di kertas) bahwaSn = 3n^2 + n
Kita perolehb = 6 (dari 3 x 2)a = 4 (dari S1 = 3 + 1)
U11 = 6.10 + 4 = 64 (Selesai)
Semua perhitungan di atas dapat kita lakukan tanpa menggunakan alat tulis. Semua kita lakukan hanya dalam imajinasi kita. Ulangi beberapa kali. Anda pasti akan menguasainya dengan baik.
Trik untuk menguasai rumus cepat matematika adalah kuasai pula rumus standarnya – rumus biasanya. Dengan menguasai dua cara ini Anda akan semakin terampil menggunakan rumus cepat matematika.
Bagaimana pendapat Anda?
Salam hangat….Selamat berjuang Kawan!
(agus Nggermanto; pendiri APIQ)*ingin lebih kreatif? silakan kunjungi tulisan saya yang lain.APIQ: Inovasi Pembelajaran Matematika. APIQ membuka program kursus matematika kreatif yang mengembangkan kecerdasan anak dengan cara fun, gembira, dan mengasyikkan serta lebih cepat. APIQ menumbuhkan motivasi belajar anak dengan pendekatan Quantum Learning, Quantum Quotient, dan Experiential Learning. Berbeda dengan pendekatan metode pendidikan atau pembelajaran matematika yang pada umumnya menempatkan aljabar sebagai fundamental, APIQ justru menempatkan aritmetika sebagai fundamental utama matematika. Pendekatan aritmetika menjadikan matematika lebih konkret tidak abstrak seperti aljabar. APIQ mempelajari matematika secara utuh dari aritmetika, aljabar, geometri, statistik, kalkulus, dan lain-lain. APIQ menyiapkan program untuk anak usia 4 tahun (TK), SD, SMP, SMA, sampai lulus SMA (preuniversity). APIQ membuka peluang bagi Anda yang berminat membuka cabang franchise. Anda dapat menghubungi APIQ di apiq.wordpress.com atau (022) 2008621 atau 0818 22 0898 atau quantumyes@yahoo.com . APIQ berasal dari kata Aritmetika Plus Inteligensi Quantum.

Sabtu, 18 Juli 2009

Pensiun, Stres dan Bahagia


Manusia tidak lepas dari aktivitas bekerja. Ada orang yang bekerja untuk mencari uang, ada yang bekerja untuk mengisi waktu luang, ada juga yang bekerja untuk mencari identitas, dan sebagainya. Bila ditelusuri lebih jauh lagi, sebuah pekerjaan lebih berkaitan dengan kebutuhan psikologis seseorang dan bukan hanya berkaitan dengan kebutuhan materi semata. Secara materi, seseorang dapat memenuhi kebutuhan sandang, pangan, dan papannya dengan bekerja. Namun secara psikologis, bekerja bertujuan untuk memenuhi rasa identitas, status, ataupun fungsi sosialnya.
Seiring bertambahnya usia, kondisi fisik untuk bekerja semakin terbatas. Selain itu, tingkat kepuasan kerja pada orang dewasa dengan orang yang dewasa akhir juga berbeda. Bagi pria lanjut usia biasanya lebih tertarik pada pekerjaan yang statis dari pada pekerjaan yang bersifat dinamis dan menantang. Dampak yang mereka peroleh adalah pekerjaan yang memberi kepuasan pada dirinya walaupun pekerjaan itu jelas berbeda dengan pekerjaan orang yang lebih muda atau pekerjaan pada masa mudanya.
Stres yang dialami wanita pada dasarnya sama dengan yang dialami pria. Hanya saja wanita berkecenderungan lebih besar mengalami stres pada masa pramenopause dan menopause. Sedangkan pada pria, kecenderungan stres lebih besar pada saat memasuki pensiun. Hingga pada waktu seseorang akan diminta untuk pensiun dari pekerjaannya.
Secara umum, arti kata pensiun adalah seseorang yang sudah tidak bekerja lagi karena usianya sudah lanjut dan harus diperhentikan . Seseorang yang pensiun biasa mendapat uang pensiun atau pesangon. Jika mendapat pensiun, maka ia tetap mendapatkan semacam gaji sampai meninggal dunia.
Beberapa ahli mengemukakan pendapatnya tentang pensiun . Mereka mengatakan bahwa pensiun adalah suatu kondisi dimana individu tersebut telah berhenti bekerja pada suatu pekerjaan yang biasa dilakukan. Merekapun menerangkan batasan yang lebih jelas dan mengatakan bahwa pensiun adalah proses pemisahan seorang individu dari pekerjaannya, dimana dalam menjalankan perannya seseorang digaji. Dengan kata lain masa pensiun mempengaruhi aktivitas seseorang, dari situasi kerja ke situasi di luar pekerjaan. Sedangkan berdasarkan pandangan psikologi perkembangan, pensiun dapat dijelaskan sebagai suatu masa transisi ke pola hidup baru, ataupun merupakan akhir pola hidup .
Transisi ini meliputi perubahan peran dalam lingkungan sosial, perubahan minat, nilai dan perubahan dalam segenap aspek kehidupan seseorang. Jadi seseorang yang memasuki masa pensiun, bisa merubah arah hidupnya dengan mengerjakan aktivitas lain, tetapi bisa juga tidak mengerjakan aktivitas tertentu lagi.
Masa pensiun ini dapat menimbulkan masalah karena tidak semua orang siap untuk menghadapinya. Pensiun akan memutuskan seseorang dari aktivitas rutin yang telah dilakukan selama bertahun-tahun, selain itu akan memutuskan rantai sosial yang sudah terbina dengan rekan kerja, dan yang paling vital adalah menghilangnya identitas diri seseorang yang sudah melekat begitu lama.
Bila ditinjau dari sisi lansia sebagai pribadi, peningkatan angka harapan hidup dengan sendirinya akan menyebabkan orang dapat hidup lebih lama atau lebih besar kemungkinan untuk menikmati hidup lebih panjang. Tetapi di sisi lain, banyak di antara mereka yang kehilangan aktivitasnya karena sudah harus pensiun. Ditinjau dari sudut pandang psikologis, pensiun menyebabkan seseorang akan mempertanyakan kembali “Siapa diriku?”. Hal ini dikenal dengan istilah konsep diri. Konsep diri adalah bagaimana kita melihat diri kita sebagaimana orang lain melihat kita. Prinsipnya adalah penilaian yang direfleksikan kembali.
Konsep diri merupakan hal yang penting artinya dalam kehidupan seseorang, karena konsep diri menentukan bagaimana seseorang bertindak dalam berbagai situasi. Masa pensiun bisa mempengaruhi konsep diri, karena pensiun menyebabkan seseorang kehilangan peran (role), identitas dalam masyarakat yang dapat mempengaruhi harga diri mereka. Pensiun akan menyebabkan seseorang kehilangan perannya dalam masyarakat yang selanjutnya mempengaruhi statusnya dan pada akhirnya bisa mempengaruhi konsep diri menjadi negatif. Akibat psikologis dari hal ini adalah nantinya akan mempengaruhi kesehatan mental seseorang, dan juga proses penyesuaian dirinya.
Pensiun sering kali dianggap sebagai kenyataan yang tidak menyenangkan sehingga menjelang masanya tiba sebagian orang sudah merasa cemas karena tidak tahu kehidupan macam apa yang akan dihadapi kelak. Dalam era modern seperti sekarang ini, pekerjaan merupakan salah satu faktor terpenting yang bias mendatangkan kepuasan ( karena uang, jabatan, dan memperkuat harga diri ). Oleh karena itu, sering kali terjadi orang yang pension bukannya bisa menikmati masa tua dengan hidup santai, sebaliknya ada yang justru mengalami problem serius ( kejiwan ataupun fisik ). Individu yang melihat masa pension hanya dari segi finansial kurang bisa beradaptasi dengan baik dibandingkan dengan mereka yang dapat melihat masa pension sebagai masa di mana manusia beristirahat manikmati hasil jerih payahnya selama ini di masa tuanya.
Golongan pensiun sendiri terbagi menjadi kelompok yang optimis dan kelompok pesimis. Ada yang bahagia karena dapat menyelesaikan tugas dan pengabdiannya dengan “selamat” tanpa cela. Sebaliknya ada juga yang merasa khawatir akan kehidupan di masa yang akan datang.

Fase Penyesuaian Diri Pada Saat Pensiun
Penyesuaian diri pada saat pensiun merupakan saat yang sulit, dan terdapat tiga fase proses pensiun:
Preretirement phase (fase pra pensiun)
Fase ini bisa dibagi pada 2 bagian lagi yaitu remote dan near. Pada remote phase, masa pensiun masih dipandang sebagai suatu masa yang jauh. Biasanya fase ini dimulai pada saat orang tersebut pertama kali mendapat pekerjaan dan masa ini berakhir ketika orang terebut mulai mendekati masa pensiun. Sedangkan pada near phase, biasanya orang mulai sadar bahwa mereka akan segera memasuki masa pensiun dan hal ini membutuhkan penyesuaian diri yang baik. Ada beberapa perusahaan yang mulai memberikan program persiapan masa pensiun.
Retirement phase (fase pensiun)
Masa pensiun ini sendiri terbagi dalam 4 fase besar, dan dimulai dengan tahapan pertama yakni honeymoon phase. Periode ini biasanya terjadi tidak lama setelah orang memasuki masa pensiun. Sesuai dengan istilah honeymoon (bulan madu), maka perasaan yang muncul ketika memasuki fase ini adalah perasaan gembira karena bebas dari pekerjaan dan rutinitas. Biasanya orang mulai mencari kegiatan pengganti lain seperti mengembangkan hobi. Kegiatan inipun tergantung pada kesehatan, keuangan, gaya hidup dan situasi keluarga. Lamanya fase ini tergantung pada kemampuan seseorang. Orang yang selama masa kegiatan aktifnya bekerja dan gaya hidupnya tidak bertumpu pada pekerjaan, biasanya akan mampu menyesuaikan diri dan mengembangkan kegiatan lain yang juga menyenangkan. Setelah fase ini berakhir maka akan masuk pada fase kedua yakni disenchatment phase. Pada fase ini pensiunan mulai merasa depresi, merasa kosong. Untuk beberapa orang pada fase ini, ada rasa kehilangan baik itu kehilangan kekuasaan, martabat, status, penghasilan, teman kerja, aturan tertentu. Pensiunan yang terpukul pada fase ini akan memasuki reorientation phase, yaitu fase dimana seseorang mulai mengembangkan pandangan yang lebih realistik mengenai alternatif hidup. Mereka mulai mencari aktivitas baru. Setelah mencapai tahapan ini, para pensiunan akan masuk pada stability phase yaitu fase dimana mereka mulai mengembangkan suatu set kriteria mengenai pemilihan aktivitas, dimana mereka merasa dapat hidup tentram dengan pilihannya.
End of retirement (fase pasca masa pensiun)
Biasanya fase ini ditandai dengan penyakit yang mulai menggerogoti seseorang, ketidak-mampuan dalam mengurus diri sendiri dan keuangan yang sangat merosot. Peran saat seorang pensiun digantikan dengan peran orang sakit yang membutuhkan orang lain untuk tempat bergantung.
Post Power Syndrome
Post power syndrome banyak dialami oleh mereka yang baru saja menjalani masa pensiun. Istilah tersebut muncul untuk mereka yang mengalami gangguan psikologis saat memasuki waktu pensiun. Stres, depresi, tidak bahagia, merasa kehilangan harga diri dan kehormatan adalah beberapa hal yang dialami oleh mereka yang terkena post power syndrome . Antara pria dan wanita, pria lebih rentan terhadap post power sindrome karena pada wanita umumnya lebih menghargai relasi dari pada prestise, prestise dan kekuasaan itu lebih dihargai oleh pria.
Individu dengan tipe kepribadian A lebih rentan untuk mengalami stres, frustasi, merasa diremehkan ketika ia memasuki masa pensiunnya bila dibandingkan dengan individu dengan tipe kepribadian B. Tipe kepribadian A mempunyai tuntutan lebih dalam pekerjaan mereka dan berorientasi prestasi individu yang ambisius. Di sisi lain, mereka mudah marah dan terkadang bersikap agresif. Dalam menghadapi masa pensiun, mereka cenderung lebih sulit menerima keadaan karena pada masa produktifnya, mereka menghabiskan waktunya untuk bekerja bahkan saat luang sekalipun.
Sedangkan tipe kepribadian B, lebih rileks dan tenang. Pada masa produktifnya, mereka lebih memanfaatkan waktu luang yang ada untuk beristirahat sejenak. Mereka tidak merasa tertuntut oleh waktu yang terbatas dan tidak terlalu terpengaruh oleh situasi berkompetisi. Sehingga dalam menghadapi masa pension, mereka lebih bisa bersyukur dan menerima kenyataan. Mereka lebih memilih untuk berpikir positif dan menikmati masa pensiun mereka yang bisa dilakukan dengan melakukan hobinya, hidup santai bersama keluarga agar terhindar dari stres.
Ciri-ciri orang yang rentan menderita post power syndrome;
Orang-orang yang senangnya dihargai dan dihormati orang lain, yang permintaannya selalu dituruti, yang suka dilayani orang lain.
Orang-orang yang membutuhkan pengakuan dari orang lain karena kurangnya harga diri, jadi kalau ada jabatan dia merasa lebih diakui oleh orang lain.
Orang-orang yang menaruh arti hidupnya pada prestise jabatan dan pada kemampuan untuk mengatur hidup orang lain, untuk berkuasa terhadap orang lain. Istilahnya orang yang menganggap kekuasaan itu segala-galanya atau merupakan hal yang sangat berarti dalam hidupnya.
Beberapa Gejala Post Power Syndrome ;
Gejala fisik, misalnya menjadi jauh lebih cepat terlihat tua tampaknya dibandingkan waktu ia bekerja. Rambutnya didominasi warna putih (uban), berkeriput, dan menjadi pemurung, sakit-sakitan, tubuhnya menjadi lemah
Gejala emosi, misalnya cepat tersinggung kemudian merasa tidak berharga, ingin menarik diri dari lingkungan pergaulan, ingin bersembunyi, dan sebagainya
Gejala perilaku, misalnya malu bertemu orang lain, lebih mudah melakukan pola-pola kekerasan atau menunjukkan kemarahan baik di rumah atau di tempat yang lain
Menghadapi Masa Pensiun yang Bahagia
Rencanakan masa pension beberapa bulan atau beberapa tahun sebelumnya dengan pikiran yang jernih dan tenang sehingga pengaturan keuangan di masa pension dapat direncanakan secara bersamaan.
Hadapi masa pensiun secara rileks. Ketegangan dan kecemasan tidak menjadikan segalanya menjadi lebih baik. Pengalaman dan keterampilan dapat digunakan untuk merencanakan masa depan
Gunakan waktu pensiun dengan sebaik-baiknya dan serileks mungkin. Lakukan kegiatan yang menjadi hobi seperti berkebun, olah raga, dan lainnya agar tidak merasa jenuh
Kurangi dan hilangkan kebiasaan buruk seperti merokok, mengkonsumsi makanan berkolesterol tinggi, junk food, dan meminum minuman beralkohol
Lakukanlah kegiatan sosial yang menarik dan mulailah meniti karir di kehidupan pasca-pensiun disertai optimisme bahwa hidup akan menjadi jauh lebih baik lagi dari sebelumnya
Hilangkan kesepian dan libatkan diri pada orang-orang terdekat
Jangan biarkan pesimisme mempengaruhi dan menguasai pikiran
Meningkatkan kegiatan-kegiatan yang dapat lebih mendekatkan diri pada Tuhan. Berdoa, meditasi, dan lainnya akan membuat hidup terasa lebih damai dan tenang.
ByMaria Clara Agustina.

Daftar Pustaka• Santrock, J. W., 2006. Life-Span Development (10th ed). New York : McGraw-Hill

Kamis, 16 Juli 2009

Seleksi Penerimaan Calon Siswa Baru 2009/2010



TAHUN PELAJARAN BARU 2009/2010
Sepeninggal 232 siswa kelas 9 yang telah LULUS Ujian Nasional dan akan melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi, maka sejak 2 Juli 2009 SMP PGRI 7 Sedati membuka pendaftaran siswa baru. Jumlah calon siswa yang mendaftar 407 calon siswa, kemudian dilakukan seleksi penjaringan pada tanggal 10 Juli 2009. Mereka yang berhasil lolos seleksi sebanyak 315 siswa yang telah diumumkan pada tanggal 11 Juli 2009.
Selanjutnya mereka yang diterima diwajibkan daftar ulang mulai tanggal 11 dan 12 Juli 2009 yang selanjutnya akan dibagi dalam 7 rombongan belajar pagi dan siang. Sedangkan mereka yang tidak diterima langsung menuju sekolah pilihannya masing-masing.
Selaku Kapala Sekolah, saya sampaikan ucapan terima kasih dan penghormatan yang tinggi kepada masyarakat, para orang tua walimurid yang telah mempercayai SMP PGRI 7 Sedati menjadi pilihan pendidikan putra-putrinya. Insya Allah kami berusaha ‘Amanah’ menerima dan mendidik mereka dengan sebaik-baiknya. Sedangkan kepada mereka yang tidak lolos seleksi, saya atas nama keluarga besar SMP PGRI 7 Sedati menyampaikan permohonan maaf yang agung atas keterpaksaan kami tidak mampu menampung mereka karena keterbatasan ruang belajar. Semoga mereka segera menemukan sekolah pilihannya dan dapat belajar dengan baik.
Juga kepada Kepala dinas pendidikan kabupaten Sidoarjo dan Kadikcam Sedati, Pengurus Komite Sekolah, Pengurus PPLP Dasmen PGRI Kabupaten Sidoarjo dan seluruh stakeholder sekolah kami sampaikan terima kasih atas bimbingan, dukungan, pemikiran dan kerja samanya yang luar biasa baik sehingga sekolah mampu berkembang dengan baik dari tahun ke tahun. Terutama para Pendidik/Guru dan Tenaga Kependidikan yang bekerja tak mengenal lelah siang malam melayani masyarakat calon siswa baru saya ucapkan terima kasih, Insya Allah Tuhan YME pasti memberikan ganjaran atas perjuangan dan amal ibadah mereka, amin.
Selamat memasuki tahun ajaran baru 2009/2010, selamat bekerja lebih keras, selamat belajar untuk mereka menjadi siswa baru di sekolah ini

Tips Wisata Keluarga




Tips Wisata Keluarga Apakah Anda termasuk orang yang sayang keluarga? Apakah anda termasuk orang yang ingin meluangkan waktu untuk membangun komunikasi yang lebih erat dengan keluarga? Jika ya, banyak cara yang dapat dilakukan, di antaranya adalah dengan mengadakan perjalanan berwisata bersama. Bisa dengan mobil pribadi maupun transportasi lainnya. Banyak momen yang akan diperoleh yang akan lebih mengakrabkan diri antar anggota keluarga disamping manfaat relaksasi yang didapat. Namun, agar perjalanan wisata bersama buah hati dan keluarga Anda tidak mengecewakan, berikut ini adalah tips-tips yang dapat membantu Anda dalam mempersiapkan perjalanan wisata keluarga Anda menjadi menyenangkan : 1. Pastikan lokasi wisata yang akan Anda tuju sesuai dengan selera anak dan keluarga Anda. Jangan sampai ketika Anda berwisata dengan anak-anak malah membawa mereka pada tempat wisata yang tidak sesuai, misalnya ke tempat banyak orang berpacaran atau melakukan kegiatan yang berbahaya untuk ukuran anak, seperti arung jeram, mendaki gunung, dll. Jika anda membutuhkan referensi tempat-tempat wisata ataupun kegiatannya, anda dapat menyaksikan acara-acara jelajah wisata yang ditayangkan stasiun-stasiun TV swasta, dimana sering dibahas mengenai kegiatan-kegiatan yang menarik beserta sedikit ulasan mengenai kafe-kafe dan tempat-tempat yang cukup dapat membuat suasana liburan menjadi lebih asyik. 2. Pastikan Anda tidak akan kehabisan tiket masuk tempat wisata tersebut. Ini untuk menghindarkan usaha Anda sia-sia karena telah menempuh perjalanan yang jauh, membuang waktu namun mengecewakan buah hati dan keluarga Anda. Jika menggunakan mobil sendiri mungkin tidak terlalu masalah, namun jika menggunakan jasa rental mobil juga harus dibooking pada waktu yang pas. 3. Bereskan urusan dengan travel agent jika Anda tidak membawa kendaraan sendiri. Pastikan urusan dengan biro wisata ini beres sampai ke hal-hal yang mendetail untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. 4. Bawa peralatan yang lengkap. Untuk menghindari terlantarnya kebutuhan anak-anak Anda, cek kelengkapan anak Anda seperti persediaan makanan atau snack, minuman, persediaan pakaian, bahkan obat-obatan. 5. Seraplah informasi sebanyak-banyaknya tentang medan yang akan dilalui dan lokasi wisata yang didatangi. Jangan segan-segan bertanya untuk megumpulkan informasi tentang jalanan kota-kota yang akan dilalui. Misalnya apakah akan ada pawai yang dapat mengganggu, apakah terjadi bencana seperti banjir, apakah ada pengalihan rute karena perbaikan jalan, dll. Jika Anda mengikuti tour dan ada pemandu wisata, jangan segan-segan untuk menanyakan apa-apa yang ingin Anda ketahui sehubungan dengan objek wisata. Luangkan waktu sebaik-baiknya agar Anda dan keluarga merasa puas. Menggunakan jasa rental mobil atau mobil sendiri bisa memikirkan hal ini juga tentunya. 6. Patuhi aturan yang berlaku di lokasi wisata. 7. Jangan menyepelekan larangan atau adat yang ada. Misalnya adanya ular berbisa, air yang deras, larangan untuk berpakaian minim, berkata yang tidak sopan, atau larangan untuk memakai sandal jepit, dll 8. Beli oleh-oleh seperlunya. Jangan sampai kita membeli oleh-oleh tapi kerepotan membawanya. 9. Ciptakan suasana humor yang menyenangkan selama perjalanan. Tidak masalah menggunakan jasa rental mobil dari suatu tempat usaha rental mobil yang penting suasanya. Hal ini akan membawa anak dan keluarga Anda dalam suasana menyenangkan yang tidak akan terlupakan. Memori kebersamaan yang indah pun akan tercipta. rea.
Template Design by faris vio