Minggu, 16 Januari 2011

Ujian Nasional 2011

Ujian Nasional (UN) 2011: Permendiknas 45 Tahun 2010, Permendiknas 46 Tahun 2010 dan Lampirannya
Januari 7, 2011 — awan sundiawan
Ujian Nasional (UN ) 2011 (akan) tetap dilaksanakan sesuai jadwal , semoga berjalan dengan lancar. Aturan pun sudah diluncurkan berupa Perturan Menteri (Permen) Diknas. Aturan-aturan tersebut dapat unduh di sini, silakan untuk mengkilik setiap judul di bawah ini.
1. Permendiknas 45 Tahun 2010, Kriteria Kelulusan Ujian Nasionan (UN) 2011. 2. Permendiknas 46 Tahun 2010, Pelaksanaan Ujian Sekolah/Madrasah dan Ujian Nasional 2011. 3. Lampiran Permendikns 46 Tahun 2010, Kisi-kisi UN 2011.4. Jadwal UN, Tabel Kelulusan UN 2011, dll.
Dari ketentuan di atas bahwa kelulusan ditentukan sepenuhnya oleh satuan pendidikan, bisa jadi ada peserta didik nilai UN-nya bagus-bagus atau dinyatakan lulus UN tetapi pada ujian sekolah kurang baik atau tidak lulus maka siswa tersebut akan dinyatakan tidak lulus. Semoga semua pihak dapat mendukung pada proses proses pendidikan yang dilakukan oleh satuan pendidikan masingn-masing

Sabtu, 21 Agustus 2010

Selasa, 09 Maret 2010

BEKAL HIDUP


Diceritakan, pada masa lalu penduduk Yaman tidak suka membawa bekal dalam perjalanan, termasuk perjalanan ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji. Mereka merasa cukup dengan tawakal kepada Allah. Namun, mereka ternyata menjadi telantar, lalu melakukan hal-hal yang tak terpuji, seperti meminta-minta, mencuri, dan merampas. Lalu, Allah menurunkan ayat ini, ''Berbekallah, sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa, dan bertakwalah kepada-Ku hai orang-orang yang berakal (cerdas).'' (Al-Baqarah: 197).
الْحَجُّ أَشْهُرٌ مَعْلُومَاتٌ فَمَنْ فَرَضَ فِيهِنَّ الْحَجَّ فَلا رَفَثَ وَلا فُسُوقَ وَلا جِدَالَ فِي الْحَجِّ وَمَا تَفْعَلُوا مِنْ خَيْرٍ يَعْلَمْهُ اللَّهُ وَتَزَوَّدُوا فَإِنَّ خَيْرَ الزَّادِ التَّقْوَى وَاتَّقُونِ يَا أُولِي الألْبَابِ (١٩٧)

Bekal yang dimaksud dalam ayat di atas, menurut pakar tafsir al-Razi, mengandung dua pengertian, yaitu bekal fisik material (bekal dunia) dan bekal mental spiritual (bekal akhirat). Ini karena perjalanan yang dilakukan oleh manusia juga ada dua macam, yaitu perjalanan di alam dunia (safar fi al-dunya) dan perjalanan keluar dari alam dunia menuju negeri akhirat (safar min al dunya).
Kedua perjalanan ini membutuhkan bekalnya sendiri-sendiri. Perjalanan di alam dunia membutuhkan bekal makanan, minuman, kendaraan, dan sejumlah uang, sedangkan perjalanan menuju akhirat membutuhkan bekal yang lain lagi, yaitu iman dan takwa.
Perintah berbekal dalam perjalanan di dunia, menurut al-Razi, mengandung pula perintah agar manusia mengambil dan mempersiapkan bekal yang lebih baik lagi dalam perjalanan menuju akhirat. Dalam Alquran, perkara dunia dan akhirat itu sering disebut bersama. Selain tentang bekal di atas, perhatikan pula misalnya mengenai perintah berpakaian. Ketika disebut pakaian fisik, maka disebut pula pakaian takwa, libas al-taqwa (Al-A'raf: 26).
Dikatakan pula di sini bahwa pakaian takwa adalah sebaik-baik pakaian, sebagaimana bekal takwa adalah sebaik-baik bekal. Bekal takwa seperti dikemukakan di atas merupakan bekal yang paling baik bagi manusia. Takwa secara bahasa bermakna sesuatu yang dapat menjaga dan memelihara diri dari kerusakan. Menurut Sheikh Muhammad Abduh, takwa adalah perkara yang membuat seseorang terjaga dan terpelihara dari azab dan murka Allah. Perkara itu tidak lain adalah iman, amal saleh, dan investasi kebaikan (al khair) dan kebajikan (al-birr).
Dalam suatu pengertian takwa dipandang sebagai akumulasi dari keseluruhan nilai yang diajarkan oleh Islam. Dalam pengertian ini, takwa menunjuk pada satuan-satuan nilai yang banyak sekali jumlahnya yang secara keseluruhan menggambarkan semangat dan cita-cita ideal Islam yang harus diwujudkan oleh kaum beriman. Dalam Alquran, adil dipandang sebagai nilai takwa (Al-Maidah: 8). Iman kepada Allah, shalat dan zakat, juga dinamai takwa (Al-Baqarah: 2-3). Begitu pula, memberikan infak, mengendalikan amarah, memaafkan, dan berbuat baik kepada sesama manusia, semuanya dinamakan takwa (Ali Imran: 133-135).
Takwa menjadi bekal terbaik, karena ia akan mengantar manusia memperoleh kebahagiaan abadi dan derajat yang tinggi di sisi Allah SWT di akhirat kelak. ''Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa itu di dalam taman-taman dan sungai-sungai di tempat yang disenangi (surga) di sisi Tuhan Yang Berkuasa.'' (Al-Qamar: 55). Semoga kita masih memiliki cukup waktu untuk memperbanyak bekal. Amin

8 Cara mengatasi kelelahan mata akibat komputer


Mata adalah panca indera yang harus dijaga baik baik karena mata adalah jendela hati dan alat hipnotis. Mata yang bagus adalah mata yang sehat dan tidak lelah. Karena kalau mata kelelahan, konsentrasi melihat objek pun akan berkurang dengan drastis.
Gangguan yang paling sering dijumpai pada kebanyakan pengguna komputer dan pecandu televisi adalah gangguan mata lelah. Gangguan mata lelah seringkali disebabkan terlalu sering nonton televisi dan menggunakan komputer berjam jam lamanya. Hal ini disebabkan oleh otak yang terus menerus fokus terhadap satu titik, membuat otot otot di sekitar mata berkontraksi terus tanpa relaksasi. Akibatnya kita menjadi pusing, susah fokus dan tidak dapat melihat dengan jelas.
Beberapa cara untuk mengatasi gangguan mata lelah :
1. Istirahatkan mataJangan terus terusan melihat layar komputer , pandangilah objek objek lain seperti lemari, rak buku, gadis imut yang kebetulan lewat, atau mata mata orang disekitar anda. Lakukan setidaknya setiap 30 menit sekali. Sehingga otot mata diberikan waktu untuk istirahat sejenak. Seperti manusia, otot mata pun perlu istirahat
2. Jaga jarak dengan layar komputerAwas, jangan terlalu dekat dengan layar komputer. Mata kita bisa jadi menjuling. Dan semakin dekat kita dengan layar, maka radiasi yang dipancarkan layar komputer itu jadi semakin besar. Buat otak kita semaki pusing.
3. Sering seringlah BerkedipTiap kita berkedip, bola mata kita dibasuh oleh air mata dari kelenjar air mata kita. Sehingga mata kita tidak akan kering kerontang seperti gurun pasir. Kebanyakan gangguan mata ringan seperti mata lelah, kemasukan debu dan mata kering dapat diatasi dengan banyak banyak berkedip. Ato jika pacar anda sakit mata, ganggu dirinya agar dia menangis penuh air mata wakakakaka
4. Pijat daerah sekitaran mataLakukan dengan perlahan lahan biar otot otot sekitar mata bisa berelaksasi. Seperti orang yang kelelahan sehabis berlari 100 km, biasanya dia ingin dipijit agar ototnya tidak keram. Lebih enak dilakukan sambil memejamkan mata dan membayangkan hal hal indah seperti sejuknya alam pegunungan atau menonton layar tancap di pasar malam.
5. Kompres dengan kentang dan sejenisnyaIris kentang sehingga bagian dalamya terbuka. Kompreskan pada mata sekitar 5 - 10 menit. Cara ini diyakini dapat membantu mata segar kembali.
6. Imbangi dengan olahragaPara pecandu komputer dan televisi setidaknya melakukan olahraga rutin sesuai waktu yang dianjurkan yaitu 45 menit sehari. Mengapa ? setidaknya meski mata anda lelah tetapi badan tetap segar. Coba kalau tidak, sudah matanya lelah, badannya sakit sakitan.
7. Pasang filter pada layar komputerJelas, tak perlu diuraikan lagi.
8. Banyak makan buah buahan bervitamin ASebab ? sama ama sebab nomer 6 hahahaha. Minimal kalo sering makan wortel matanya lebih sehat dari yang gak pernah makan.
Demikian tips ini saya haturkan buat para pecandu komputer dan televisi yang terbiasa menghabiskan lebih dari 8 jam sehari di depan layar.
Inspired by
http://victor-health.blogspot.com/2007/08/bebaskan-mata-lelah-gara-gara-komputer.html

Rabu, 13 Januari 2010

SAAT AKU MENGAJAR

Sebagai seorang guru agama Islam, yang senantiasa mengawali pelajaran dengan salam, gretting ‘Assalamu’alaikum warohmatullohi wabarokatuhu’, seluruh siswa serentak menjawab ‘Wa’alaikumus salam warohatullohi wabarokatuhu’, hampir tidak ada jawaban lain. Pada hal boleh juga dijawab ‘Alaikumus salam…’ atau ‘Wallahohu yusallimuka’ tidak tahu, apakah siswa memang tidak ‘tahu’ ataukah ‘sungkan’ menjawab salam gurunya dengan selain ‘wa’alaikum salam…’ Lalu saya sambung dengan ‘How are you?’ jawaban mereka juga sama ‘I am fine, thanks’ padahal ada jawaban lain ‘very well, thanks’ atau ‘very good, thanks’. Mengapa jawaban siswa cenderung sama? Apakah biar seragam dan kompak, yang tampaknya ‘indah’ ataukah kalau dijawab berbeda tampak gak bersatu lantas gurunya ‘marah’.
Kenyataan demikian mungkin bukan hanya saya yang mengalaminya, hampir setiap guru pasti merasakan demikian. Wajarlah bila siswa menjawab ‘salam guru’ beragam, itu sebuah kreatifitas, kebebasan berpendapat, inovatif yang akan memperluas cakrawala berpikir mereka, dan guru tidak usah kaget dengan beragamnya jawaban siswa, to mereka akan kita ciptakan tetap dalam keragaman.
Terkadang ada guru yang ‘maaf’ kurang wawasan atau ingin dihormati, disegani siswa sehingga harus menegur perilaku siswa yang ‘beda’, memaksa siswa harus sama, seirama hanya agar tampak kompak, serasi dalam kebersamaan. Keserasian dan kebersamaan itu sangat perlu dan sangat dibutuhkan tetapi kebersamaan dalam ‘perbedaan’ bukankah Allah swt menciptakan makhluknya beraneka ragam agar mereka saling menghargai, saling menghormati dan saling bekerja sama. Itulah keindahan yang sebenarnya, keindahan yang ‘hakiki’ bahkan jin dan manusia yang sangat jauh berbeda sengaja Allah swt ciptakan hanya untuk ‘ibadah’ mengabdi kepada Rabbnya.
Apalagi seorang guru agama Islam yang akan memberikan materi keislaman kepada siswanya harus benar-benar lapang dada, luas pandangan, bisa menerima berbagai perbedaan, bukan hanya seorang guru agama Islam dituntut untuk luas cakrawala memahami perbedaan yang ada di masyarakat tetapi juga harus mampu menunjukkan anega ragam perbedaan itu dan memberikan kebebasan siswa untuk ‘memilih’ ajaran yang akan dilakukannya dengan kekuatan argumentasi sehingga mereka akan terbiasa dengan perbedaan dan tidak akan melakukan pemaksaan terhadap apa yang diyakini kepada orang lain yang amalannya berbeda. Merek akan memahami bahwa Islam itu ‘universal’ luas ajarannya, banyak pilihannya yang demikian tentu akan menambah keimanan mereka, meningkatkan keyakinan dalam beribadah kepada Allah swt. Sehingga mereka ikut menentramkan kehidupan beragama di masyarakatnya.

Senin, 21 Desember 2009

TIP Mengatasi Kemalasan

Tips Mengatasi Kemalasan
Tags: motivasi tips malas
Rasanya banyak diantara kita yang punya “penyakit” suka menunda-nunda pekerjaan. Penyakit ini, yang sebetulnya adalah kebiasaan, seringkali disebabkan karena kita malas mengerjakan sesuatu. Malas bangun dari tempat tidur, malas pergi olahraga, malas menyelesaikan tugas kantor, dll.
Menurut penelitian, kebiasaan malas merupakan penyakit mental yang timbul karena kita takut menghadapi konsekuensi masa depan. Yang dimaksud dengan masa depan ini bukan hanya satu atau dua tahun kedepan tetapi satu atau dua menit dari sekarang. Contohnya saja ketika Anda malas dari bangun, Anda akan berkata dalam hati: “Satu menit lagi saya akan bangun”, tetapi kenyataannya barangkali Anda akan berlama-lama di tempat tidur sampai akhirnya memang waktunya tiba untuk siap-siap pergi ke kantor.
Kebiasaan malas timbul karena kita cenderung mengaitkan masa depan dengan persepsi negatif. Anda menunda-nunda pekerjaan karena cenderung membayangkan setumpuk tugas yang harus dilakukan di kantor. Belum lagi berhubungan dengan orang-orang yang Anda tidak sukai, misalnya.
Sayangnya, menunda-nunda pekerjaan pada akhirnya akan mengundang stress karena mau tidak mau satu saat Anda harus mengerjakannya. Di waktu yang sama Anda juga mungkin punya banyak pekerjaan lain.
Dalam beberapa hal, Anda pun mungkin akan kehilangan momen untuk berkembang ketika Anda mengatakan “tidak” terhadap sebuah kesempatan –Anda malas bertindak karena bayangan negatif tentang hal-hal yang memberatkan didepan.
Di artikel ini saya ingin memberikan beberapa tips untuk mengatasi rasa malas. Tips ini bisa Anda praktekkan di tempat kerja ataupun lingkungan keluarga:
Ganti “Kapan Selesainya” dengan “Saya Mulai Sekarang”
Apabila Anda dihadapkan pada satu tugas besar atau proyek, Anda sebaiknya JANGAN berpikir mengenai rumitnya tugas tersebut dan membayangkan kapan bisa diselesaikan. Sebaliknya, fokuslah pada pikiran positif dengan membagi tugas besar tersebut menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan menyelesaikannya satu demi satu.
Katakan setiap kali Anda bekerja: “Saya mulai sekarang”.Cara pandang ini akan menghindarkan Anda dari perasaan terbebani, stress, dan kesulitan. Anda membuat sederhana tugas didepan Anda dengan bertindak positif. Fokus Anda hanya pada satu hal pada satu waktu, bukan banyak hal pada saat yang sama.
Ganti “Saya Harus” dengan “Saya Ingin”
Berpikir bahwa Anda harus mengerjakan sesuatu secara otomatis akan mengundang perasaan terbebani dan Anda menjadi malas mengerjakannya. Anda akan mencari seribu alasan untuk menghindari tugas tersebut.
Satu tip yang bisa Anda gunakan adalah mengganti “saya harus mengerjakannya” dengan “saya ingin mengerjakannya”. Cara pikir seperti ini akan menghilangkan mental blok dengan menerima bahwa Anda tidak harus melakukan pekerjaan yang Anda tidak mau.
Anda mau mengerjakan tugas karena memang Anda ingin mengerjakannya, bukan karena paksaan pihak lain. Anda selalu punya pilihan dalam kehidupan ini. Tentunya pilihan Anda sebaiknya dibuat dengan sadar dan tidak merugikan orang lain. Intinya adalah tidak ada seorang pun di dunia ini yang memaksa Anda melakukan apa saja yang Anda tidak mau lakukan.
Anda Bukan Manusia Sempurna
Berpikir bahwa Anda harus menyelesaikan pekerjaan sesempurna mungkin akan membawa Anda dalam kondisi mental tertekan. Akibatnya Anda mungkin akan malas memulainya. Anda harus bisa menerima bahwa Anda pun bisa berbuat salah dan tidak semua harus sempurna.
Dalam konteks pekerjaan, Anda punya kesempatan untuk melakukan perbaikan berulang kali. Anda selalu bisa negosiasi dengan boss Anda untuk meminta waktu tambahan dengan alasan yang masuk akal. Mulai pekerjaan dari hal yang kecil dan sederhana, kemudian tingkatkan seiring dengan waktu. Berpikir bahwa pekerjaan harus diselesaikan secara sempurna akan membuat Anda memandang pekerjaan tersebut dari hal yang besar dan rumit.
Saya harap tulisan ini berguna. Kemalasan merupakan sesuatu yang normal dalam hidup Anda. Karena dia normal maka dia pun bisa diatasi. Tiga tips diatas bisa menjadi awal untuk berpikir dan bertindak berbeda dari biasanya sehingga Anda tidak menyia-nyiakan kesempatan yang datang hanya karena malas mengerjakannya.

Guru Tamu Asing


Sabtu, 5 Desember 2009, SMP PGRI 7 Sedati Sidoarjo mendatangkan Guru Tamu dari Melbourn Deakin University of Australia they're Jay, Elisa and Michael. Sejatine Londo telu yo iku kepingin dadi guru, ono sing kepingin mulang matematika, ono sing pingin mulang Biologi, I think they don't know nek bayarane techer only a little tuitik tenan. ternyata antusias buanget siswa-siswin yang diajar mereka bisa praktek berbahasa Inggris meski agak 'clometan' tapi keberanian mereka patut dihargai. Don't worry I'll someone comes again to our school may be from Singapore or Malaysia. Masih ada kesempatan kalian memperdalam bahasa inggris kalian, sopo ero ujug-2 ono londo teko maneh hi..hi.hi..Kamu bisa kok tetap berhubungan sama mereka via facebook!! Meski Elisa Cuantiiik tapi nggak sombong kok, opo mane Jay lan Michael sing ngguanteng iku sabar, funny and enjoyment.
Template Design by faris vio